MPA NYMPHAEA (MPA TERATAI) UTSU MANADO

MPA NYMPHAEA UTSU Manado sedang menggalang dana untuk bencana di Palu dan Donggala, Sulteng. (FOTO: ISTIMEWA) MANADO, BARTA1.COM – Aksi kemanusiaan bagi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, terus bermunculan di Kota Manado, Sulawesi Utara. Salah satunya dilakukan Mahasiswa Pencinta Alam Nymphaea (MPA) NYMPHAEA, Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) Manado. Seperti yang terlihat pada Minggu (30/09/2018), di area jembatan kuning, jalan Piere Tendean Manado, kelompok mahasiswa dari MPA UTSU Manado, melakukan aksi turun ke jalan untuk penggalangan dana bagi korban bencana alam Palu dan Donggala. Aksi kemanusiaan MPA NYMPHAEA UTSU Manado. Ketua MPA UTSU, Abdul Wahid Matte, mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud solidaritas mahasiswa bagi korban bencana di Sulawesi Tengah. “Kami turun ke jalan melakukan penggalangan dana guna membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa dan tsunami di Palu da

Foto Bersama  MPA dan Warek III  Drs. Marthen Tomben, MM. serta  Pimpinan BEM UTSU Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Teknologi Sulawesi Utara (BEM UTSU), Rabu 26 September 2018, bertempat di Kampus UTSU Aquino, melantik  pengurus pertama Mahasiswa Pecinta Alam Nymphaea (MPA NYMPHAEA) atau MPA TERATAI, periode 2018-2019, Pelantikan dipimpin langsung Predisen Mahasiswa UTSU, Ardiansyah Mustafa, dan disaksisikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Drs. Marthen Tombeng, MM. Penyerahan SK Pengurus MPA oleh Warek III Kepada Ketua MPA Pengurus MPA NYMPHAEA, ditetapkan berdasarkan surat keputusan BEM, nomor : 05/Skep/BEM/UTSU/IX/2018 tanggal 26 September 2018. Ketua MPA NYMPHAEA (MPA TERATAI), Wahid Matte, menjelaskan bahwa MPA merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa berada dibawah BEM, yang terbentuk atas aspirasi dari mahasiswa sendiri, kemudian dilakukan deklarasi pada hari senin 24 September 2018. Prosesi pelantikan MPA bersama Ormawa lainnya Setelah terbentuk, kami m